Dalam membuat sebuah karangan atau tulisan yang baik harus memperhatikan beberapa perencanaan penting, yaitu sebagai berikut:
Tema dan Topik Karangan
Sebelum melakukan penulisan, setiap orang
pasti sudah memikirkan apa yang ingin ditulisnya. Tentu hal-hal yang
akan ditulis berhubungan dengan segala yang telah diketahui. Jika hal
tersebut merupakan hal yang baru, maka setidaknya ia akan mengaitkan hal
yang ingin ditulis dan hal yang telah diketahuinya atau ia akan
mengumpulkan bahan-bahan informasi yang berhubungan dengan sesuatu yang
ingin ditulis.
Apa yang ingin ditulis sebelum seseorang
menulis karangan merupakan sesuatu yang menjadi dasar atau pedoman dalam
menulis atau mengembangkan karangannya. Sesuatu yang ingin ditulis itu
merupakan sebuah ide atau gagasan yang merupakan pijakan dasar mengenai
apa karangan tersebut. Hal yang menjadi dasar karangan itu disebut
dengan tema.
Tema memang merupakan unsur terpenting
yang harus ada sebelum mengarang. Dalam banyak teori mengarang,
menentukan tema karangan merupakan langkah pertama dalam merencanakan
membuat karangan.
Setelah menentukan hal yang ingin
ditulis, langkah selanjutnya adalah memerinci tema karangan menjadi
pokok-pokok pikiran yang lebih khusus. Pokok-pokok pikiran ini
menjabarkan tema karangan. Pokok-pokok pikiran itu disebut dengan topik
karangan atau gagasan pokok. Topiktopik ini disusun dan dirumuskan untuk
masing-masing dikembangkan menjadi paragraf-paragraf. Topik yang masih
umum dapat dijabarkan lebih terperinci lagi menjadi subtopik. Semua
unsur itu disusun secara vertikal. Susunan ini disebut dengan kerangka
karangan.
Contoh Kerangka Karangan :
→ - Kemacetan lalu lintas terjadi setiap hari
→ - Penyebab kemacetan lalu lintas
volume kendaraan makin bertambah
ruas jalan makin sempit
banyaknya PKL yang memakai badan jalan
ruas jalan makin sempit
banyaknya PKL yang memakai badan jalan
Kemacetan Lalu Lintas →
→ - Upaya mengatasi kemacetan lalu lintas
penambahan ruas jalan dengan dibangun fly over
penertiban PKL
dioperasikannya busway
penertiban PKL
dioperasikannya busway
→ - Kerja sama aparat polisi dan masyarakat
tanggung jawab para petugas polantas
kesadaran pemakai jalan
kesadaran pemakai jalan
Tujuan
Selain menetapkan tema dan menyusun topik
karangan, penulis juga harus merumuskan tujuan. Tujuan karangan
merupakan maksud penulis atau pengarang dalam mengarang. Tujuan dapat
berkaitan dengan bentuk karangan yang akan dibuat. Banyak hal yang dapat
dijadikan tujuan, misalnya tujuan memberi informasi kepada pembaca,
bentuk karangannya bersifat ekspositoris. Tujuan menggugah dan
menghimbau, karangannya dapat berjenis persuasi dan sebagainya.
Contoh tujuan pada karangan berbentuk narasi:
Tema : Kisah usaha seorang kakak untuk membelikan adiknya boneka dari hasil menyemir sepatu.
Tujuan : Menggugah simpati
pembaca untuk ikut memikirkan betapa susahnya hidup orang tak mampu tapi
tetap menyayangi saudaranya.
Contoh tujuan pada karangan argumentasi:
Tema : Bahaya kecanduan rokok
Tujuan : Menggugah orang yang terbiasa merokok agar mengurangi kebiasaan merokok
Judul
Setiap tulisan atau karangan selalu
mempunyai judul. Judul di dalam sebuah karangan merupakan unsur yang
penting. Seringkali seorang ingin membaca sebuah karangan karena
judulnya menarik. Oleh sebab itu, dalam menentukan judul, diusahakan
judul karangan enak dibaca, mudah diucapkan, dan mudah diingat.
Judul sebuah karangan tidak perlu
panjang. Judul yang terlalu panjang membuat pembaca sulit mengingatnya.
Judul yang dibuat atau dipilih harus memiliki daya tarik untuk mendorong
orang membaca karangan tersebut. Judul dapat berbentuk pertanyaan atau
seruan, misalnya:
- Sudah Sukseskah Anda?
- Narkoba? No Way!
dan sebagainya
Penulisan judul harus sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata depan atau kata tugas yang berada di tengah. Kata tugas yang berada di awal kalimat judul ditulis dengan huruf kapital.
Contoh hubungan antara tema, topik, tujuan, dan judul dalam perencanaan membuat karangan:
Tema : Perpustakaan sekolah
Topik : – Perpustakaan sekolah
- Sebagai sumber belajar
- Memanfaatkan perpustakaan sekolah
- Perpustakaan sekolah sarana berkumpul
Judul : – Ngerumpi Positif di Perpus, yah !
- Menggali Ilmu di Perpustakaan
- Perpustakaan Solusi Cerdas
Tujuan : – Memotivasi siswa agar
memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sarana menggali ilmu dan
tempat berkumpul sesama siswa.